Tentang keberanian mengikuti kata hati.
Begitu berjubah, hidup pun berubah!
Tapi tunggu dulu, jubah itu adalah kain dan kain itu tak akan mengubah apa-apa bila si pemakainya sendiri tidak melakukan perubahan. Tak serius mempelajari dan mengamalkan Buddha Dharma dalam kesehariannya. Suhu Bhadra Ruci pernah berkata, percuma saja kalau tak mengolah batin. Kalau cuma mau menyembah jubah, sembah saja jubah di jemuran itu…
Maksud Suhu jelas dan tegas, bahwa kualitas si pemakai jubah adalah yang menentukan makna jubahnya sendiri. Bila ia sungguh-sungguh menghormati jubah biksunya, maka sepantasnyalah ia bertindak dan mengembangkan kualitas diri selaras tujuan sejatinya. Dengan demikian barulah jubah itu memiliki makna yang dalam dan luhur, tidak berfungsi sebagai kemasan semata.
Siapapun yang mau berjubah penting sekali untuk memiliki motivasi yang benar, memahami seperangkat sumpah yang harus dijalankan dan bertanggung jawab untuk menjaganya. Bahwa penahbisan hidup berjubah adalah komitmen seumur hidup, dengan segala konsekuensinya.