top of page

Menghancurkan Penghalang Belajar Dharma

Jika melihat tak terhitungnya kelahiran kita di samsara, tentu saja banyak kebajikan dan keburukan yang telah kita lakukan disepanjang hidup kita. Banyaknya kebaikan dan keburukan yang telah kita kumpulkan di masa lampau, tentu saja berbuah dan berpengaruh pada apa yang kita dapatkan di kehidupan saat ini. Pengaruhnya sangat besar, berpengaruh pada kondisi dimana kita dilahirkan, kelengkapan tubuh kita, tingkat kecerdasan, hingga kemampuan kita dalam bertemu, belajar, dan berpraktek Ajaran Sang Buddha. Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat pada artikel kelahiran yang berharga sebagai manusia.

 

Hukum Karma dalam Ajaran Buddha, tidaklah dipelajari hanya untuk berpasrah padanya tanpa sesuatu yang bisa diperbuat. Mempelajari hukum karma justru diperlukan untuk bisa melihat segala sesuatu menjadi lebih jelas dan kita berusaha untuk merubah kondisi yang kita terima dengan melakukan kebalikan dan tidak menciptakan kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan karma buruk terus menerus berbuah.

 

Untuk tidak menciptakan kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan dan membuat kondisi-kondisi menyenangkan, ada sebuah praktik purifikasi yang dapat dilakukan. Praktik purifikasi ini memiliki 4 kekuatan penawar dalam menjalaninya, yaitu :

  1. Penyesalan

  2. Basis Yang Mendasari (Berlindung dan Membangkitkan Bodhicita)

  3. Bertekad Tidak Mengulanginya Lagi

  4. Melakukan Aksi Sebaliknya

 

Dengan melakukan praktek purifikasi 35 Buddha, diharapkan

dapat mempermudah kita dalam bertemu, belajar dan berpraktik

Ajaran Mulia Sang Buddha.

Mengumpulkan kebajikan dengan Mengalihbahasakan Teks

Untuk mendukung proses pembelajaran, diperlukan teks-teks yang benar-benar dapat dipahami sepenuhnya. Dalam konteks belajar Agama Buddha, terdapat banyak sekali buku yang dapat dipelajari. Diantaranya, kitab-kitab tripitaka, kitab komentar Tripitaka, biografi guru silsilah, teks gubahan seorang guru yang mencapai realisasi tertentu, dan sebagainya.

​

Teks-teks tersebut kebanyakan masih berbahasa asli tibet ataupun sudah ada terjemahan dalam bahasa Inggris. Untuk mempermudah dalam pembelajaran, Sangha KCI juga membantu penerjemahan teks-teks ke dalam bahasa Indonesia yang tidak hanya digunakan oleh Sangha KCI, namun juga digunakan oleh umat awam Kadam Choeling Indonesia.

Mengisi Rupang Menciptakan Sumber Kebajikan

Engkau yang tubuhnya dihasilkan dari sepuluh juta kebajikan,

Yang ucapannya memenuhi harapan jumlah makhluk yang tak terhingga,

Yang batinnya mencerap semua fenomena sebagaimana adanya,

Oh yang terunggul di antara Para Sakya, aku memberi hormat kepadamu!

​

Je Tsongkhapa - Baris-baris Pengalaman 

​

Tubuh Buddha terdiri dari banyak kebajikan yang dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.

Dengan mewujudkan kembali tubuh Buddha dalam bentuk rupang/Tsa-Tsa dan

sebagainya, kebajikan yang kita kumpulkan tentunya terbilang besar pula.

​

Mewujudkan kembali tubuh Buddha juga memberikan kebajikan yang besar karena keyakinan dapat muncul dengan melihat perwujudan Buddha. Jadi, selama perwujudan Buddha tersebut ada dan membangkitkan keyakinan, maka selama itu pula kebajikan kita kumpulkan.

​

Sangha Kadam Choeling Indonesia turut serta dalam pengumpulan kebajikan dengan mengisi rupang-rupang di KCI Bandung, KCI Jakarta, KCI Surabaya, dan lainnya.

Membuat Persembahan Untuk Ladang Kebajikan

Memberikan persembahan merupakan salah satu hal termudah untuk mengumpulkan kebajikan. Namun, besar kecilnya kebajikan yang kita dapatkan dari aktivitas tersebut, tergantung dari beberapa hal, antara lain

  • motivasi aktivitas,

  • kegiatan pendukung aktivitas tersebut,

  • subjek dari aktivitas tersebut, dan

  • objek dari aktivitas tersebut.

 

Memberikan persembahan pada ladang kebajikan yang berjuang untuk kebaikan semua makhluk tentunya akan memberikan buah kebajikan yang lebih besar karena aktivitas kebajikan kita dikalikan jumlah semua makhluk yang tak hingga. Melihat besarnya kebajikan dari memberikan persembahan kepada ladang kebajikan, Sangha Kadam Choeling Indonesia jg berperan untuk mempersiapkan torma-torma persembahan yang akan digunakan dibeberapa kegiatan puja besar. torma-torma tersebut terdiri dari makanan ringan yang siap disusun, maupun torma dari champa yang perlu dibuat dan dibentuk secara khusus

Jl. Sederhana no 83 - Bandung

Jl. Nata Wijaya no. 55 - Bandung

bottom of page