KELAS FILOSOFIS: LORIG & DRUBTHA
Hari esok atau kelahiran berikutnya, yang akan datang
karena saya tidak dapat memastikan mana yang akan datang terlebih dahulu,
Saya harus berjuang demi kelahiran saya berikutnya
Dan tidak berjuang hanya untuk keesokan hari saja.
~Pembebasan di Tangan Kita, Hari Kesepuluh-Hal. 193~
Setelah menjalani masa vassa di India, para anggota Sangha Kadam Choeling Indonesia kembali ke Tanah Air menuju Kota Malang. Tidak membuang banyak waktu, kelas filosofis segera diadakan untuk melanjutkan pembelajaran mereka.
Dalam kelas filosofis ini, Sangha KCI belajar mengenai Lorig (mengupas batin dan faktor-faktor mental) & Drubtha (mengenai tenets, baik Buddhis maupun Tirthika). Teks yang digunakan pun banyak rujukan, namun teks utama untuk Lorig merujuk pada Lorig Yigcha karya Kunkhyen Jamyang Sheypa. Sedangkan untuk Drubtha merujuk pada Drubtha Rinchen Threngwa karya Kunkhyen Jigmey Wangpo. Tenets sendiri memiliki arti belajar pandangan filosofis baik yg Tirthika maupun yg Buddhis (Vaibhasika, Sautrantika, Cittamatrin, Madhyamika).
Dengan pembelajaran berkelanjutan dan menyeluruh seperti ini, diharapkan anggota Sangha Kadam Choeling Indonesia dapat memahami dan merealisasikan pengertian mendalam akan apa yang Sang Buddha ajarkan.