WAISAK SANGHA KADAM CHOELING INDONESIA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Pada tanggal 7 Mei 2020, umat Buddha merayakan Hari Trisuci Waisak untuk memperingati kelahiran, pencapaian, sekaligus parinirvana Sang Buddha Sakyamuni. Tahun ini, perayaan Waisak diperingati dengan cara yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19 yang menimpa seluruh masyarakat dunia. Kendati demikian, Sangha KCI tetap melakukan berbagai kegiatan untuk menyambut perayaan Waisak ini yang tentunya dilakukan dengan mengikuti prosedur pencegahan COVID-19.

Kegiatan dimulai pada pukul 5.30 pagi hari, yakni pemasangan dan pengibaran bendera doa dar chen. Bendera doa dar chen merupakan bendera yang biasanya dipasang dan dikibarkan di biara-biara Tibet pada hari-hari baik. Tiang bendera doa yang tegak ini melambangkan ketegakan aspirasi untuk mencapai kualitas baik. Diyakini juga bahwa saat bendera doa tertiup angin, maka mantra-mantra yang tertuliskan di bendera akan menyebarkan kebaikan dan energi positif. Setelah pengibaran bendera dar chen, juga diadakan puja Lha Sang dengan tujuan untuk mendoakan kebahagiaan dan kesejahteraan semua makhluk.

Sebagai bagian dari Upacara Memohon dan Mendesak Pelindung Dharma untuk Menolak Bala dan Melindungi Indonesia, dirampungkan pula Agnihotra Yajñā (Puja Api). Aktivitas bajik kembali dilanjutkan dengan melaksanakan Persembahan Doa dan Kasih untuk Semua serta mengikuti sesi Puja Bakti dan Nasihat Waisak bersama Kepala Biara Indonesia Tuṣita Vivaraṇācaraṇa Vijayāśraya Yang Mulia Biksu Bhadra Ruci melalui media daring.

Kita semua sebaiknya melakukan serangkaian perbuatan bajik saat Hari Waisak. Hal ini disebabkan karena saat Waisak, kekuatan karma jadi berkembang berkali-kali lipat. Maka, penting bagi kita untuk memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menghimpun kebajikan, seperti melakukan puja, merenung, berdana, melafalkan mantra, dan sebagainya seperti yang dilakukan oleh Sangha Kadam Choeling Indonesia di Hari Waisak ini.

Semoga seluruh aktivitas luar biasa yang dilakukan oleh Sangha KCI di Hari Waisak ini dapat menjadi sebab untuk terwujudnya umur panjang Guru, lestarinya Ajaran Buddha di Bumi Nusantara, serta kebahagiaan dan kesejahteraan semua makhluk. Khususnya, semoga aktivitas luhur ini juga dapat menjadi sebab berakhirnya pandemi COVID-19.