top of page

Namkha Gyelpo : Yang Diberkahi Oleh Yang Sempurna


“Engkau yang terberkahi oleh mereka yang sempurna,

Namkha Gyelpo,

Aku memohon padamu!”


Namkha Gyelpo yang termasyhur lahir dalam keluarga Shud, sebagai anak laki-laki dari adik kepala biara Namkha Seng-ge.


Di usia muda, setelah meninggalkan semua kemelekatan akan warisan dan juga kebahagiaan dalam kehidupan berkeluarga, beliau mengambil sila kebiaraan dari pamannya sendiri, kepala biara Namkha Seng-ge. Lalu beliau dengan tekun mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan etika disiplin. Beliau juga memiliki banyak guru berbudi pekerti luhur seperti Yang Mulia Tsonawa dan Yang Mulia Mondrapa. Beliau melatih diri dalam vinaya, abhidharma, dan lima risalah Maitreya, bersamaan dengan risalah Madhyamika yang agung, sampai beliau memahaminya dengan sempurna.


Suatu saat beliau pergi menemui Sang-gye Onton, yang memberinya seluruh instruksi dari Kadam tradisi lisan (Kadam Men-ngakpa) tentang batin pencerahan, sesuai dengan ajaran Lamrim. Melalui ajaran ini, beliau mengembangkan pengetahuan berdasarkan pengalaman.


Kemudian melalui pamannya, kepala biara Namkha Seng-ge, beliau juga menerima instruksi dari Kadam tradisi tahapan jalan menuju pencerahan (Kadam Lamrimpa) tentang batin pencerahan, sesuai ajaran Lamrim; beliau juga mengembangkan pengetahuan berdasarkan pengalaman tentang itu. Setelah bekerja keras untuk mencapai hasil sepenuhnya dengan cara ini, beliau lalu menggabungkan aliran dari dua tradisi Kadam tersebut menjadi satu arus, dan mempersembahkannya kepada pamannya Namkha Seng-ge, dan juga kepada gurunya Sang-gye Onton.


Beliau menyebarkan ajaran lamrim, instruksi-instruksi menuju pencerahan, untuk memastikan manfaat dari tahapan jalan ini dapat mencapai wilayah selatan dari Mon sesuai dengan ramalan Arya Tara. Dengan demikian banyak cendekiawan yang menjadi pengikutnya, di antara mereka terdapat kemenakan lelakinya, sang kepala biara Seng-ge Zangpo, yang kemudian hari akan menjadi penerus ajarannya.


Sang Guru Agung telah menerima tiga inisiasi, yaitu Tara, Miyowa, dan Heruka, beserta beberapa inisiasi lain yang setingkat, dan juga menerima urutan instruksi-instruksinya. Beliau juga menyusun sejumlah besar risalah agung demi kemajuan generasi yang akan datang.


Hingga pada akhirnya, seperti yang disampaikan oleh Arya Tara, beliau memperagakan ketidakkekalan dengan meninggalkan tubuhnya memasuki Tanah Murni (Para Buddha), setelah memberikan banyak manfaat demi kebahagiaan semua makhluk. Guru ini telah menyatukan dua silsilah yang diturunkan oleh Dromtonpa: yang ditransmisikan kepada Geshe Gonpawa, dan kepada Yang Luhur Chen-Ngawa.


Telah dikatakan oleh semua guru dan juga oleh para makhluk mahatahu, siapa saja yang memuja Namkha Gyelpo, beliau yang diberkahi oleh Yang Sempurna, akan menerima hujan berkah. Siapa saja yang berkeinginan melatih diri dalam tahapan jalan menuju pencerahan harus memanjatkan doanya kepada Namkha Gyelpo.


Semoga mereka berjuang dengan tekun dalam memeditasikan Lamrim dan mendapatkan berkah realisasi dari guru sempurna ini!


Sumber:

Byang-chub lam gyi rim-pa’I bla-,a bru=yud-pa’i rnam-par thar-pa rgyal bstan mdzes-pa-i rgyan mchog phul byung no bu’i phreng ba (lam rnam), karya Yongzin Yeshe Gyeltsen.

Karya asli berbahasa Inggris dikoordinasikan oleh Marie-Stella Boussemart berdasarkan petunjuk Venerable Dagpo Lama Rinpoche

Terjemahan dari Bahasa Prancis ke Inggiris kemudian ke Bahasa Indonesia oleh Tim Penerjemah di Yayasan Suvarna Dharma Chandra Loka, Bali-Indonesia

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
Archive
Search By Tags
No tags yet.
bottom of page