Menghadirkan Guru, Menghadirkan Pedoman Jalan Realisasi Spiritual
Oh Guru yang sempurna dan mulia dengan senyum di wajah
Di angkasa di hadapanku, duduk pada tahta singa, teratai, dan bulan
Dengan keyakinan aku memohon kepada-Mu untuk tetap tinggal
Sebagai ladang kebajikanku terunggul selama ratusan kalpa untuk menyebarkan Dharma.
~Permohonan untuk Tetap Tinggal- Praktek Gaden Lha Gyama Sesungguhnya~
Keberadaan rupang dalam Buddhisme merupakan suatu cara mengingat kebaikan dan pencapaian guru agar kita sebagai murid dapat senantiasa mengikuti jejak realisasi spiritual guru. Merupakan suatu kebajikan besar untuk dapat menghadirkan sosok guru karena pastinya akan memberikan manfaat ke setiap anggota.
Sangha Kadam Choeling Indonesia berkesempatan mengisi dan menghias rupang Buddha Sakyamuni, Y.M. Atisa, dan Y.M. Je Tsongkhapa di keluarga besar Kadam Choeling Jakarta. Rupang diisi dengan gulungan mantram, bubuk dupa, berbagai wewangian, serta berbagai bahan lainnya untuk melengkapi tubuh, ucapan, serta batin dari rupang tersebut.









Semoga kebajikan besar ini dapat menyenangkan hati para guru, serta memberi manfaat kepada banyak makhluk.