Satu Silsilah, Satu Destinasi

Serangkaian acara dilaksanakan oleh Sangha KCI untuk menyambut massa Vassa Sangha Monastik KCI yang untuk pertama kalinya dalam sejarah akan dilaksanakan di Tanah Pusdiklat di Donomulyo, Malang, Jawa Timur.

RITUAL PENGAMBILAN API DARI KAYANGAN API BOJONEGORO

Ada yang berbeda dengan aktivitas Sangha KCI hari ini (Kamis, 3 Agustus 2017), Pagi-pagi sekali sejak pukul 03.00 WIB beberapa anggota Sangha KCI melakukan sebuah perjalanan ke Kayangan Api di Bojonegoro untuk melakukan pengambilan api abadi yang terdapat disana.

Menurut kisah, Kayangan Api sendiri memiliki kaitan sejarah yang cukup penting dengan kerajaan Buddha terakhir di Indonesia yaitu Kerajaan Majapahit, kayangan api merupakan api abadi tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Mpu Supo atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Pandhe berasal dari kerajaan Majapahit. Mbah Kriyo Kusumo memiliki peranan penting pada waktu itu, beliau dikenal sebagai penempa keris pusaka bagi raja-raja Majapahit.

Tidak sembarang orang dapat mengambil api dari tempat ini, hanya bisa diambil dengan izin tertentu dan ada serangkaian upacara/ritual yang harus dilakukan sebelum melakukan pengambilan api. Hal tersebut pula yang dilakukan oleh Sangha KCI, mereka memulai sebuah upacara dan ritual sebelum api di ambil untuk dipindahkan ke Hall Avalokiteshvara di Pusdiklat Jina Putra Tushitavijaya. Di hari yang sama, api langsung dibawa ke PUSDIKLAT melalui perantara sebuah lampu kapal dan kemudian dilanjutkan dengan serangkaian upacara di PUSDIKLAT sebelum api benar-benar dinyalakan pada Hall Avalokiteshvara. Api ini akan digunakan dalam semua kegiatan Sangha pada tanah Pusdiklat tersebut. Tidak mengherankan bila api ini akan dijaga agar tetap hidup sepanjang masa.

Pelepasan Makhluk Hidup di Vihara Bandung Natawijaya

Pada Hari Minggu 6 Agustus 2017, di Vihara Bandung Natawijaya dilaksanakan pelepasan makhluk hidup (Fangshen) oleh para Samaneri dan umat awam KCI. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa butuh karma bajik besar untuk menjalani kehidupan yang sejalan dengan BuddhaDharma. Semua makhluk berperan dalam menyokong kehidupan kita dan tentunya menjadi landasan tujuan praktek spiritual kita, yaitu demi membalas kebaikan semua makhluk.

Pengambilan komitmen Vassa & Prosesi dimulainya Masa Vassa

Pengambilan komitmen dilakukan oleh Anggota Sangha KCI pada tanggal 7 Agustus 2017 dini hari sebelum matahari terbit di lokasi diadakannya Vassa.

Pada siang harinya, diadakan prosesi persembahan untuk anggota sangha oleh umat awam.

Sejak terbentuknya komunitas monastik secara lengkap di tahun 2010, belum pernah sekalipun anggota Sangha KCI melakukan kegiatan vassa di Indonesia. Pada tahun ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Sangha KCI akan menunaikan Vassa perdana di tanah Pusdiklat selama 45 hari (7 Agustus – 20 September 2017).