top of page

Mawas Diri Dan Mengumpulkan Kebajikan Dalam Menjalani Vassa

Saat ini anggota Sangha Kadam Choeling Indonesia terdiri dari 11 orang biksu, 2 sramanera dan 5 sramaneri. Tidak seluruhnya melaksanakan vassa di Pusdiklat Jina Putra Tushitavijaya, walaupun tidak bersama di satu tempat, namun mereka tetap menjalankan aktivitas-aktivitas bajik dengan tujuan yang sama.



Sebagai contoh, para samaneri di Vihara Bandung Natawijaya, setiap hari melakukan puja bersama, pengumpulan mandala, membersihkan hall, belajar dan merenungkan Lamrim, kebaktian bersama umat awam, serta berbagai aktivitas pribadi lainnya. Praktik purifikasi dilakukan untuk memurnikan kesalahan-kesalahan lampau agar dapat selalu berjodoh dengan BuddhaDharma. Agar mendapatkan suaasana yang kondusif, beberapa bahkan menjalankan tapa bisu untuk menghindari ucapan tak berguna dan kilesha-kilesha yang mungkin muncul.




Anggota sangha lainnya, seperti Samanera Losang Monlam dan Samanera Losang Yeshe, menjalani retret kriya tantra istadewata avalokiteshvara 11 wajah 1000 tangan (mahakarunika). Retret ini dijalani dengan mempraktikkan meditasi istadewata serta pengumpulan mantram om mani padme hum 4 sesi setiap harinya.


Dengan mempergunakan waktu semaksimal mungkin untuk mawas diri dan mengumpulkan kebajikan, semoga aktivitas-aktivitas ini dapat menyenangkan hati para guru agar BuddhaDharma bisa lestari kembali di bumi nusantara.

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
Archive
Search By Tags
No tags yet.
bottom of page