top of page

Sangha KCI Mengulang Kembali Vassa di Bumi Pertiwi

Kata “vassa” secara harfiah dapat diartikan sebagai “hujan”. Namun, vassa sendiri dapat dimaknai sebagai retreat atau penyunyian musim hujan.

Penyebaran Agama Buddha dimulai saat Sang Buddha meminta para muridnya yang sudah menjadi Arahat untuk berjalan menyebar ke semua penjuru untuk membagikan ilmu dan pencapaian yang mereka punya ke khalayak ramai. Dengan senang hati, para Arahat segera menjalankan instruksi tersebut. Namun, sayang sekali, ketika bertepatan dengan musim hujan aksi pembabaran Dharma ini mendapat kritik dari masyarakat. Masyarakat menganggap musim hujan sebagai masa yang tidak baik untuk mengadakan perjalanan dan berbagai kegiatan dikarenakan kondisi jalan yang penuh lumpur. Selain itu, melakukan perjalanan dan kegiatan selama musim hujan dapat membuat banyak hewan kecil mati dan tumbuhan rusak karena terinjak. Menanggapi hal ini, maka Buddha mengizinkan para Bhikkhu untuk melakukan penyunyian selama musim penghujan. Masa penyunyian musim hujan inilah yang sekarang kita sebut dengan masa vassa.

Sejak terbentuknya komunitas Sangha monastik di tahun 2010, Sangha monastik KCI untuk pertama kalinya menyelesaikan masa vassa di Indonesia pada tahun 2017 lalu. Masa vassa di tahun-tahun sebelumnya selalu diselesaikan di Biara Dagpo Shedrup Ling, Kullu, India. Tahun ini, Sangha monastik KCI akan mengulang kembali masa vassa di Pusdiklat Jina Putra Tushitavijaya, Indonesia.

Selama masa vassa tersebut, Sangha monastik KCI melakukan berbagai kegiatan pengumpulan kebajikan yang terbagi menjadi dua jalur kegiatan, yakni jalur cenyi (kelas debat) dan jalur non-cenyi (non kelas debat). Jalur kegiatan cenyi merupakan jalur kebajikan selama masa vassa yang berisikan kegiatan mempelajari filsafat Buddhis secara mendalam melalui lima teks besar buddhis, yaitu: Vinaya, Abhidharma, Epistemology, Madhyamaka, serta Prajnaparamita. Sedangkan, untuk jalur non-cenyi, para Sangha monastik KCI melakukan sehimpunan praktek kebajikan, seperti puja bakti, menghapal dan mempelajari teks Dharma, serta praktek melatih diri. Jadwal lebih lanjut mengenai jalur non-cenyi ini dapat dilihat di https://www.kadamchoeling.or.id/jadwal-vassa-2018-sangha-monastik-kci-di-pusdiklat-jina-putra-tushitavijaya/

Selain program vassa untuk para Sangha monastik, terdapat juga program penghimpunan kebajikan bagi umat awam yang dinamakan Punya Sancita yang akan dilaksanakan di waktu dan tempat yang sama dengan pelaksanaan vassa Sangha monastik. Selain bisa berkesempatan menjalani keseharian bersama anggota Sangha Monastik, program ini juga menyediakan lingkungan yang mendukung para peserta untuk melakukan berbagai kegiatan kebajikan yang intensif. Informasi lebih lengkapnya dapat dilihat melalui https://www.kadamchoeling.or.id/virtueislove-would-you-like-to-be-my-monastic-brother/

Semoga berkah yang tak terhingga dari himpunan kebajikan yang luar biasa besar ini dapat memberikan manfaat bagi umur panjang dan kesehatan para Guru serta dapat mendukung pengembangan praktek pribadi dan semua makhluk.

Yuk, lihat lebih mendalam masa vassa Sangha Monastik KCI di video berikut ini.


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
Archive
Search By Tags
No tags yet.
bottom of page