Munas Perdana PERMABUDHI: Bersatu untuk Kemajuan Bangsa

Yang Mulia Biksu Lobsang Gyatso selaku Nayaka Sangha Vajrayana Sangha Agung Indonesia (SAGIN) dan Upajaya Sangha Kadam Choeling Indonesia berkesempatan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) di Istana negara hari Selasa, 18 September 2018.

"Presiden Jokowi berpesan kepada kita, warga negara Indonesia untuk menghindari menghabiskan energi dan waktu dengan berantem, saling menjelekkan, sebar hoax di medsos."

Intinya, Presiden berpesan agar agar semua rakyat bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan untuk memajukan Indonesia yang terdiri atas lebih dari 17.000 pulau dan beragam suku, budaya, dan agama di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat. Jangan buang energi untuk bertengkar hanya karena perbedaan politik, jelas Bhante.

Bhante juga amat terkesan dengan kesederhanaan dan kerja keras Pak Jokowi. Beliau juga terharu ketika Pak Jokowi mengingatkan para tamu undangan tentang atlet-atlet yang berjuang demi kebesaran Indonesia dan mendapat dukungan dari seluruh bangsa tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras, atau golongan di laga Asian Games 2018 baru-baru ini.

"Senang sekali melihat para umat dan ulama Buddha berkumpul dengan latar belakang perbedaan majelis dan Sangha namun tetap bisa berkumpul dalam kebersamaan. Saya berharap semoga organisasi Permabudhi bersama pemerintah bisa lebih memajukan dan menyejahterakan umat, bangsa dan negara besar Indonesia ini ke depannya," demikian kesan dan pesan Bhante Lobsang Gyatso.

Permabudhi merupakan wadah baru bagi umat Buddha untuk menyuarakan aspirasi yang merangkul semua majelis agama Buddha di Indonesia.

Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Sjaifuddin, Dirjen Bimas Buddha Caliadi, Mantan Dirjen Buddha Budi Setiawan, serta perwakilan dari Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi), Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Majelis Nichiren Shosu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosu Indonesia (PBDNSI), Yayasan Buddha Tzu Indonesia, Majelis Mahayana Indonesia (MAHASI), Majelsi Tridharma, dan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia.