KONDISI BAIK UNTUK PRAKTEK SPIRITUAL
Di jaman kemerosotan ini, kondisi yang sesuai dan mendukung untuk praktek Dharma sangatlah sulit didapat. Mulai dari sibuknya pekerjaan, distraksi kemelekatan, hingga bebalnya batin untuk mau berubah menjadi faktor-faktor kunci sulitnya kondisi yang sesuai untuk berpraktek bisa hadir.
Dalam sesi teaching Indonesia Lamrim Retreat 2018, Suhu Bhadra Ruci berkata, “Hidup kita saat ini hanya dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu : Makan, Tidur bermalas-malasan, dan bersenang-senang”. Untuk bisa makan, maka kita perlu kerja banting tulang, setelah capek kerja kita akan tidur bermalas-malasan, ketika stress tiba kita akan mencari kesenangan duniawi. Jadi, dimana ada kondisi yang sesuai untuk praktek Dharma?
Dalam Instruksi Guru Yang Berharga, perjalanan spiritual berpraktek Dharma semua makhluk dikelompokkan menjadi 3 (Tiga) kelompok, yaitu : Kelompok motivasi kecil (Tidak terikat pada kehidupan sekarang dan mengalihkan fokus untuk bahagia di kehidupan mendatang), kelompok motivasi menengah (Tidak ingin menderita dan mau lepas dari samsara), dan kelompok motivasi Agung (Berusaha lepas dari samsara dan kembali lagi untuk menolong semua makhluk). “Satu hal utama yang menghalangi kita berpraktek Dharma adalah kemelekatan pada dunia ini.” Sambung Suhu Bhadra Ruci
Lebih lanjut dalam Tahapan Jalan Menuju Pencerahan “Menolak samsara tidak membutuhkan pakaian bagus. Mereka bisa memilih dari pakaian bekas sampah yang telah dipakai orang lain dan dibuang. Mereka bisa menambalnya dan memakainya untuk melindungi tubuh mereka dari hawa dingin dan teriknya sinar matahari. Tidak ada alasan untuk mengenakan pakaian bagus karena mereka tidak peduli dengan penampilan mereka - hanya dengan menjaga kesehatan dan berumur panjang sehingga mereka dapat terus berlatih.”
Sangha Monastik Kadam Choeling Indonesia pada tanggal 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019 akan mengikuti rangkaian kegiatan Indonesia Lamrim Retreat 2018 di Prasadha Jinarakkhita, Kembangan, Jakarta Barat.